Senin, 29 Juli 2013

Pengelolaan jaringan komputer

 Pengelolaan jaringan komputer merupakan suatu hal yang penting untuk mendapatkan kinerja yang optimal dalam berkomunikasi dan mentransmisikan informasi antar komputer atau peralatan yang terhubung dengan jaringan. Pengelolaan pada jaringan komputer terbagi atas dua macam yaitu pengelolaan pada perangkat keras dan lunak. Salah satu pengelolaan jaringan pada perangkat
lunak yaitu pengelolaan akses jaringan.
 Dalam pengelolaan akses jaringan terdapat pengalamat IP dari setiap komputer sehingga komputer tersebut dapat menjalin komunikasi satu sama lain. Pada LAN di kantor dipakai pengalamatan IP kelas C. Adapun alamat IP pada setiap client  adalah 192.168.1.xxx dan untuk server adalah 192.168.1.1

Langkah-langkah dalam pengaturan alamat IP pada sistem operasi Microsoft Windows adalah sebagai berikut : 

a.  Pada control panel pilih icon network connection. 

b.  Kemudian pilih  local area connection. Aplikasi ini yang disediakan oleh Microsoft Windows untuk mengatur koneksi  workstation atau  server dengan jaringan komputer.

c.  Setelah memilih local area connection maka akan terlihat local area connection status seperti pada gambar 4.9.








Local area connection status merupakan gambaran dari paket-paket yang dikirim atau diterima dan status terkoneksinya workstation atau server dengan jaringan komputer. Pilih tombol properties pada local area connection status untuk menampilkan  local area connection properties seperti pada gambar 4.10 dibawah ini. 


Pada  local area connection properties terdapat beberapa macam koneksi yang tersedia. Pilih  Internet Protokol (TCP/IP) kemudian tekan tombol  properties yang akan menampilkan  Internet Protokol (TCP/IP) properties.

d.  Pada  tampilan Internet Protokol (TCP/IP) properties seperti pada gambar 4.11 dibawah ini.


Pada form ini jika mengunakan tidak mengunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) maka tekan use the folowing IP address kemudian masukan alamat IP. Khusus pada client masukan IP server pada default gateway kemudian tekan tombol OK.

e.  Untuk memeriksa pengaturan alamat IP yang sudah dibuat dapat mengunakan perintah ipconfig pada command prompt seperti pada gambar 4.12 dibawah ini.








Apabila alamat IP atau  default gateway  sudah sesuai maka pengaturan tersebut sudah selesai  jika belum sesuai maka pengaturan harus dilakukan dari awal. 

Untuk memeriksa koneksi  workstation atau  server dengan jaringan komputer maka dapat mengunakan perintah ping alamat IP yang ditujukan kepada workstation tertentu atau  server pada jaringan tersebut. Perintah ini dieksekusi pada command prompt seperti pada gambar 4.13.





Apabila respon dari perintah ini adalah reply maka workstation atau server tersebut terkoneksi dengan jaringan komputer jika  request timed out maka tidak terkoneksi dengan jaringan komputer.
 
Read More ->>

Tipe Penyambungan Kabel UTP

Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal dua buah tipe penyambungan kabel UTP ini yaitu :

a.  Straight Cable 
Digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router. Dalam pemasangan antara kedua ujung kabel dengan memakai satu buah pengaturan yang sama.

b.  Crossover Cable. 
Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub. Dalam pemasangan antara kedua ujung kabel dengan memakai pengaturan yang berbeda 

Pengaturan untuk  menghubungkan komputer dalam penyambungan kabel UTP tipe penyambungan  Straight Cable  dan Crossover Cable  dapat dilihat pada gambar 4.5.


 Untuk memasang konektor RJ-45 ke kabel UTP maka harus memakai tang crimp untuk menjepit kabel di konektor RJ-45 seperti pada gambar 4.6.

 
Setelah memasang konektor RJ-45 pada kedua ujung kabel UTP harus dicek keterhubugan kabel dengan konektor mengunakan alat LAN Tester seperti pada gambar 4.7.



Pada alat LAN  Tester dapat menampilkan lampu indikator dari setiap kabel yang dihubungkan ke konektor. Apabila lampu indikator menyala maka kabel tersebut terkoneksi dengan konektor.



Read More ->>

Macam-macam Kategori Kabel twisted Pair

Kabel  Twisted Pair mempunyai bermacam-macam kategori yang mempunyai fungsi di setiap kategori kabel. Adapun kategori-kategori kabel UTP dapat dilihat pada tabel 4.1.





Pemberian kategori pada tabel 4.1 merupakan kategori spesifikasi untuk masing- masing kabel tembaga yang merupakan seri revisi atas kualitas kabel dan untuk kualitas belitan (twist). Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut dan kualitas pembungkusan kabel (isolator) sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise). Spesifikasi
antara CAT5 dan CAT5  enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan isolator untuk mengurangi efek induksi . Kabel CAT5e bisa digunakan hingga kecepatan 1Gbps.


Read More ->>

Teknik Pengkabelan Twisted Pair

Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5  enchanced adalah RJ-45. Hal-hal yang perlu dipahami adalah untuk memastikan bahwa kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat pula.
Pada kabel UTP  terdapat 4 buah  pair yang setiap pair terdapat 2 buah kabel , kabel pertama berwarna dasar dan kabel kedua berwana kombinasi antara warna dasar dengan warna putih seperti pada gambar 4.3.



 
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.