Senin, 29 Juli 2013

Media Transmisi

Dalam menghubungkan komputer atau perangkat lainnya membutuhkan sebuah media transmisi. Media transmisi  ini akan berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi. Secara garis besar penggunaan media untuk menghubungkannya terbagi atas :

a.  Media Transmisi Kabel 
-  Coaxial
Kabel  Coaxial berisi kawat tembaga keras (kaku) sebagai intinya dan sekelilingnya dilapisi dengan kawat penyekat. Kabel ini dapat digunakan untuk pengiriman suara, teks, dan garnbar, serta dapat
digunakan juga sebagai tulang punggung jaringan (backbone) seperti pada gambar 3.8. 


Untuk menghubungkannya dengan peralatan komputer seperti hub atau  Network Interface Card (NIC) maka diperlukan  konektor BNC sedangkan untuk mengkoneksikan antar komputer diperlukan T-
Connector. 

-  Twisted Pair 

Kabel ini memiliki dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan  Unshielded Twisted Pair (UTP). Perbedaan diantara keduanya adalah ada tidaknya lapisan pelindung interferensi. Kabel UTP
merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena kemudahan yang ditawarkan, yaitu kemudahan pengembangan jumlah client tanpa mengganggu sistem komunikasi. seperti pada gambar 3.9.


 

UTP terdiri dari 8 kabel yang saling berulir tiap dua kabel. Sebelum kabel ini digunakan, maka harus dipasang konektor agar dapat dihubungkan dengan peralatan komputer seperti hub atau Network Interface Card (NIC). Umumnya kabel ini memakai konektor RJ- 45.  

-  Serat Optik (Fiber Optic)  
Serat optik menggunakan 2 buah ring. Pertama,  primary ring yang digunakan untuk komunikasi data . Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawanan (counter rotating) seperti pada gambar 3.10.

Jenis konektor yang digunakan adalah Duplex Style Connector dan Epoxy Connector.

b.  Tanpa Kabel (Wireless)

-  Wi-Fi
Wi-Fi merupakan singkatan dari  Wireless Fidelity yang menggunakan standar  Institute Of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Wi-Fi merupakan suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari  transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a)

-  Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat dari gelombang ini adalah  omnidirectional, yaitu menyebar dalam pola lingkaran. Gelombang ini juga dapat dipantulkan oleh benda padat atau menembus benda yang tidak terlalu padat meski akan mengurangi jangkauan gelombang itu sendiri.

-  Satellite
Karena gelombang mikro tidak boleh terhalang, sedangkan struktur bumi atau bangunan-bangunan menjadi penghalang maka untuk jarak-jarak yang sangat jauh digunakan sistem satelit. Satelit
adalah stasiun yang letaknya diluar angkasa yang akan menerima sinyal yang dikirim dari suatu gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.

-  Sinar Infra Merah
Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruang. Sinar infra merah ini banyak digunakan di laboratorium-
laboratorium penelitian untuk melakukan uji coba perangkat wireless. Aplikasi teknologi ini sudah sering digunakan seperti pada  remote control televisi. Infra merah memiliki sifat  line of sight sehingga jika
terhalang maka aliran data dan informasi akan terhenti.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.